Oleh : P3M STAIN Al-Fatah Jayapura
Safiudin. SH. MH
di Posting oleh:
Ode Riswanto
KATA PENGANTAR
Buku ini merupakan hasil revisi dari pedoman yang telah dibuat sebelumnya. Pertimbangan revisi adalah agar tulisan Tugas Akhir mahasiswa selalu menyesu
aikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, hasil penyempurnaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan mahasiswa.
Pedoman ini belum menjelaskan secara detail, hal-hal yang sifatnya sangat teknis tidak dinyatakan di dalamnya. Tujuannya agar tidak membingunkan bagi setiap mahasiswa yang menggunakan pedoman ini. Walaupun demikian, lampiran pedoman ini dapat menjelaskan mengenai petunjuk teknis penulisan yang tidak dijelaskan.
Jayapura, 11 Maret 2011
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................... iii
Daftar Lampiran ............................................................................................ v
Bab I Pendahuluan
A. Tugas Akhir ................................................................................. 1
B. Bentuk Tugas Akhir .................................................................... 1
C. Persyaratan Menempuh Tugas Akhir .......................................... 1
D. Prosedur Pengajuan Tugas Akhir ................................................ 1
E. Proses Pelaksanaan Tugas Akhir ................................................. 2
F. Sidang Tugas Akhir ..................................................................... 2
Bab II Sistematikan Proposal Jurusan PAI
A. Pengertian .................................................................................... 3
B. Sistematika Proposal Skripsi ....................................................... 3
C. Sistematika Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .............. 4
Bab III Sistematika Proposal Ahwal Syasyiyah
A. Pengertian .................................................................................... 6
B. Sistematika Proposal Skripsi ....................................................... 6
C. Sistematika Proposal Studi Kasus ............................................... 7
D. Sistematika Proposal Legal Memorandum (Istimbat Hukum) .... 8
Bab IV Sistematika Laporan Penelitian Jurusan PAI
A. Sistematika Skripsi ...................................................................... 10
B. Penjelasan Sistematika Skripsi .................................................... 11
C. Sistematika Penelitian Tindakan Kelas ....................................... 12
D. Penjelasan Sistematika Penelitian Tindakan Kelas ...................... 13
Bab V Sistematika Laporan Penelitian Ahwal Syasyiyah
A. Sistematika Skripsi ...................................................................... 16
B. Penjelasan Sistematika Skripsi .................................................... 17
C. Sistematika Studi Kasus .............................................................. 18
D. Penjelasan Sistematika Studi Kasus ............................................ 19
E. Sistematika Legal Memorandum (Istimbat Hukum).................... 20
F. Penjelasan Sistematika Legal Memorandum ............................... 20
Bab VI Bahan Kertas, Jenis, dan Ukuran Huruf
A. Sampul (cover) Tugas Akhir ..................................................... 22
B. Naskah Tugas Akhir .................................................................. 22
C. Penggunaan kertas Pembatas .................................................... 22
D. Jenis dan Ukuran Huruf ............................................................ 23
1. Jenis Huruf ..........................................................................
2. Ukuran Huruf ......................................................................
Bab VII Tata Cara Penulisan
A. Jarak Baris ................................................................................. 24
B. Batas Tepi (Margin) .................................................................. 24
C. Penulisan Alinea Baru ............................................................... 24
D. Penulisan Bab ............................................................................ 24
E. Penulisan Tabel ......................................................................... 24
F. Penulisan Gambar ..................................................................... 25
G. Penulisan Kutipan Dalam Naskah ............................................ 25
H. Penulisan Catatan Kaki (Footnote) ........................................... 25
I. Penulisan Daftar Pustaka .......................................................... 26
1. Penulisan Daftar Pustaka Jurusan PAI ............................... 26
2. Penulisan Daftar Pustaka Prodi Ahwal Syasyiyah ............. 26
Bab VIII Penomoran
A. Penomoran Bab ......................................................................... 28
B. Penomoran Halaman ................................................................. 28
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Contoh Format Jenis Kertas Dan Batas Margin ................... 29
Lampiran 2 : Contoh Format Cover Proposal Penelitian ............................. 30
Lampiran 3 : Contoh Format Cover Laporan Penelitian ............................. 31
Lampiran 4 : Contoh Format Pernyataan Keaslian ..................................... 32
Lampiran 5 : Contoh Format Persetujuan Pembimbing .............................. 33
Lampiran 6 : Contoh Format Pengesahan ................................................... 34
Lampiran 7 : Contoh Format Abstrak.......................................................... 35
Lampiran 8 : Contoh Format Kata Pengantar ............................................. 36
Lampiran 9 : Contoh Format Motto dan Persembahan ............................... 37
Lampiran 10 : Contoh Format Daftar Isi ...................................................... 38
Lampiran 11 : Contoh Format Daftar Tabel .................................................. 39
Lampiran 12 : Contoh Format Daftar Gambar .............................................. 40
Lampiran 13 : Contoh Format Daftar Lampiran ........................................... 41
Lampiran 14 : Contoh Format Daftar Singkatan .......................................... 42
Lampiran 15 : Contoh Format Footnote ....................................................... 43
Lampiran 16 : Contoh Format Daftar Rujukan Bagi Jurusan PAI ................ 44
Lampiran 17 : Contoh Format Daftar Pustaka Bagi Ahwal Syasyiyah ........ 45
Lampiran 18 : Contoh Format Halaman Bertajuk Bab ................................. 46
Lampiran 19 : Contoh Format Halaman Bertajuk Sub-Bab .......................... 47
Lampiran 19 : Contoh Format Curriculum Vitae Penulis .............................. 48
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas Akhir
Tugas Akhir bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi adalah melakukan penelitian. Hasil penelitian itu kemudian dibuat pelaporan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Tugas Akhir merupakan persyaratan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi di STAIN Al-Fatah Jayapura.
B. Bentuk Tugas Akhir
Tugas Akhir bagi mahasiswa STAIN Al-Fatah Jayapura disusun dalam bentuk karya tulis Ilmiah yaitu Skripsi atau Laporan PTK untuk Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Untuk Jurusan Syariah-Ahwalul Syasyiyah berbentuk Skripsi, Studi Kasus, dan Memorandum Hukum.
C. Persyaratan menempuh Tugas Akhir
Persyaratan utama untuk menempuh Tugas Akhir adalah jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) dan Indeks Prestasi (IP) yang telah berhasil dicapai oleh mahasiswa. Mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah SKS yang disyaratkan dalam kurikulum, dapat memenuhi standar Indeks Prestasi (IP) yang disyaratkan, berhak untuk menempuh Tugas Akhir.
D. Prosedur pengajuan Tugas Akhir
Mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir, terlebih dahulu mencantumkan Program tersebut dalam Kartu Rencana Studi (KRS) di awal semester. Penyusunan Tugas Akhir selalu diawali dengan tindakan penelitian baik lapangan atau perpustakaan. Setiap penelitian selalu diawali dengan penyusunan proposal penelitian (design research). Sebelum melakukan penelitian, mahasiswa mengajukan minimal tigas (3) thema yang akan diteliti kepada Jurusan. Jurusan akan menentukan salah satu dari tiga (3) judul tersebut untuk diteliti oleh mahasiswa. Selanjutnya, Jurusan akan akan menentukan Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Penentuan Dosen Pembimbing sesuai dengan keahlian pada bidang ilmu yang akan diteliti oleh mahasiswa. Dosen Pembimbing sebanyak dua (2) orang yaitu Pembimbing Satu (I) dan Pembimbing (II).
E. Pelaksanaan Tugas Akhir
Setelah Jurusan menentukan judul yang hendak diteliti oleh mahasiswa, selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan melakukan konsultasi kepada Dosen Pembimbing (Pembimbing I dan Pembimbing II) untuk membuat proposal atau usulan penelitian. Setiap kegiatan konsultasi harus disertai dengan bukti berupa lembar konsultasi. Apabila Usulan Penelitian telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II, mahasiswa dapat mengajukan permohonan seminar penelitian kepada Jurusan. Jurusan akan menentukan Tim Penguji Seminar, waktu dan Tempat pelaksanaan seminar. Seminar bukan menentukan kelulusan, tetapi untuk memberikan masukan arahan dan perbaikan kepada mahasiswa yang diuji, bagaimana ia harus meneliti.
Setelah seminar, mahasiswa melakukan penyempurnaan Proposal Penelitian sesuai hasil seminar. Hasil revisi atau perbaikan Proposal Penelitian harus ditandatangani oleh Dosen Pembimbing. Selanjutnya mahasiswa meminta Surat Izin Penelitian dari Jurusan yang ditandatangani oleh Ketua.
Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian dalam bentuk Tugas Akhir, mahasiswa wajib melakukan konsultasi kepada Dosen Pembimbing. Laporan hasil penelitian akan diuji di depan Sidang.
F. Sidang Ujian Tugas Akhir
Mahasiswa dapat menempuh Ujian Sidang Tugas Akhir Apabila telah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing. Mahasiswa mengajukan usul kepada Jurusan tentang Sidang Ujian Tugas Akhir, dengan mengisi formulir yang disediakan dan menyerahkan sejumlah naskah yang telah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing. Mahasiswa dapat mengusulkan kepada Jurusan mengenai Dosen Penguji Sidang Tugas Akhir yang akan dilaluinya. Jurusan akan menentukan Tim Penguji Sidang Tugas Akhir sesuai dengan kompetensi setiap Dosen. Penentuan Dosen Penguji dilakukan dengan Surat Keputusan Ketua. Jurusan akan menentukan waktu dan tempat pelaksanaan Sidang. Mahasiswa dapat melakukan Sidang Ujian ulang apabila dinyatakan tidak lulus (nilai D), sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali setelah ujian yang pertama. Apabila pada Sidang Ujian ketiga masih dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengganti Tugas Akhir, dan mengajukan kembali Usulan Penelitian kepada Ketua Jurusan.
BAB II
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN JURUSAN PAI
Usulan Penelitian (UP) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk Tugas Akhir untuk memperoleh gelar kesarjanaan di STAIN Al-Fatah. Usulan penelitian lazimnya juga disebut sebagai proposal penelitian. Penulisan Tugas Akhir diawali dengan penyelenggaraan ujian komprehensif, seminar usulan penelitian, dan diakhiri dengan Sidang Tugas Akhir. Tiga rangkaian kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Tugas Akhir mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.PdI.). Tugas Akhir untuk Jurusan PAI dapat berbentuk Skripsi, atau Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
B. Sistematika Proposal Skripsi
Adapun sistematika Usulan Penelitian/Proposal Penelitian yang berbentuk Skripsi bagi mahasiswa Jurusan PAI, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover) Proposal
Memuat judul Usulan Penelitian, jenis usulan (yaitu proposal penelitian), logo STAIN Al-Fatah, Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa yang mengajukan Proposal Penelitian, institusi yang dituju (yaitu STAIN Al-Fatah), tempat (Jayapura), dan tahun pengajuan[1].
Halaman Persetujuan
Isi Proposal Penelitian terdiri:
A. Judul penelitian
Ditulis dalam isi usulan penelitian (sama seperti pada halaman judul).
B. Latar Belakang/Konteks Penelitian
Memuat uraian secara jelas timbulnya masalah kependidikan yang memerlukan pemecahan, dan didukung oleh logika dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan pembahasan masalah, mengidentifikasi masalah secara jelas.
C. Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas dan jelas
D. Tujuan penelitian
Menyebutkan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai dari penelitian, sesuai dengan rumusan masalah.
E. Manfaat penelitian
Yaitu manfaat dari segi perkembangan ilmu pengetahuan kependidikan (manfaat secara teoritis), manfaat terhadap pengembangan masyarakat. (manfaat secara praktis)
F. Definisi Operasional
Memberikan arti secara jelas terhadap setiap kata dalam judul penelitian atau variabel yang hendak diteliti, dengan tujuan untuk memperjelas arah penelitian. Pemberian arti dapat menggunakan teori, atau kamus.
G. Penelitian Terdahulu
Mengemukakan teori-teori dasar yang terkait dengan masalah yang diteliti, dan teori tersebut telah dilakukan penelitian sebelumnya oleh orang lain. Hasil penelitian sebelumnya mengenai judul yang hendak diteliti perlu dicantumkan pada bagian ini.
H. Metodelogi Penelitian
Terdiri jenis penelitian, lokasi penelitian, jenis data, sumber data, populasi sampel/subjek atau informan atau responden penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
I. Sistematika Penulisan
Uraian secara garis besar isi laporan Tugas Akhir pada setiap bab. Bagian ini berfungsi sebagai pemandu bagi peneliti dalam melakukan penelitian Tugas Akhir.
J. Daftar Rujukan
Yaitu referensi atau bahan bacaan sementara yang digunakan pada saat menyusun Proposal Penelitian.
C. Sistematika Proposal PTK
Adapun sistematika Usulan Penelitian/Proposal Penelitian yang berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi mahasiswa Jurusan PAI, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover) Proposal
Memuat judul usulan penelitian, jenis usulan (yaitu proposal penelitian), logo STAIN Al-Fatah, Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa, institusi yang dituju (yaitu STAIN Al-Fatah), tempat (Jayapura), dan tahun pengajuan Proposal.
Halaman persetujuan
Memuat judul penelitian dan tandatangan Dosen Pembimbing serta Ketua Jurusan.
A. Judul Penelitian
Ditulis dalam isi usulan penelitian (sama seperti pada halaman judul).
B. Latar Belakang/Konteks Penelitian
Memuat deskripsi secara rinci lengkap dan terinci, disertai dengan data faktual awal, yang menunjukkan kondisi suatu kelas yang sedang bermasalah. Perlu juga ditegaskan bahwa, permasalahan tersebut penting dan segera harus diatasi, karena jika dibiarkan akan mengakibatkan pembelajaran yang tidak bermutu. Disamping itu, harus mencantumkan langkah-langkah metodis yang akan dilakukan (tindakan) untuk mengatasi masalah tersebut. Langka atau tindakan metodis tersebut harus didukung oleh teori agar tidak terkesan sebagai upaya uji coba (trial and error).
C. Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
Merupakan problem statetment atau formulasi berupa kalimat pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian tindakan. Secara terperinci, unsur dalam rumusan masalah memuat: who, what, when, where, why, dan how atau siapa, apa, kapan, dimana, kenapa, dan bagaimana.
D. Tujuan Penelitian
Merupakan harapan yang ingin dicapai setelah penelitian berhasil. Tujuan umum dan tujuan khusus harus jelas agar indikator keberhasilan dapat terukur. Indikator perlu dicantumkan karena menjadi target tindakan yang akan dilakukan. Tujuan penelitian mengacu pada rumusan penelitian.
E. Manfaat penelitian
Pemaparan mengenai manfaat penelitian baik terhadap siswa, guru, maupun sekolah. Hendaknya pemaparan tersebut tidak berlebihan karena target atau manfaat penelitian adalah untuk siswa.
F. Kerangka teoritis dan hipotesis tindakan
Menguraikan landasan teoritik dan/atau metodologik yang dipergunakan oleh peneliti dalam menentukan alternatif untuk diimplementasikan. Uraikan kajian, baik pengalaman Peneliti pelaku PTK maupun pelaku PTK lain terhadap teori-teori yang termuat dalam kepustakaan. Argumentasi logis dan teoretis diperlukan guna menyusun kerangka konseptual. Berdasarkan kerangka konseptual dirumuskan hipotesis tindakan.
G. Rencana Penelitian
Menguraikan setting atau tempat penelitian, variabel yang diteliti, rencana tindakan, pengumpulan data, dan indikator kerja.
K. Sistematika Penulisan
Uraian secara garis besar isi laporan Tugas Akhir untuk setiap bab. Bagian ini berfungsi sebagai pemandu bagi peneliti dalam melakukan penelitian Tugas Akhir.
H. Daftar Rujukan
Referensi atau bahan bacaan sementara yang digunakan pada saat menyusun Proposal Penelitian.
BAB III
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN AHWAL SYASYIYAH
Usulan Penelitian (UP) merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk Tugas Akhir untuk memperoleh gelar kesarjanaan di STAIN Al-Fatah. Usulan penelitian lazimnya juga disebut sebagai proposal penelitian. Penulisan Tugas Akhir diawali dengan penyelenggaraan ujian komprehensif, seminar usulan penelitian, dan diakhiri dengan Sidang Tugas Akhir. Tiga rangkaian kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Tugas Akhir mahasiswa Jurusan Syariah Ahwal Syasyiyah untuk meraih gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI). Tugas Akhir untuk Jurusan Ahwal Syasyiyah dapat berbentuk Skripsi, atau Studi Kasus, atau Legal Memorandum (Istimbat Hukum).
B. Sistematika Proposal Skripsi
Adapun sistematika Usulan Penelitian/Proposal Penelitian yang berbentuk Skripsi bagi mahasiswa Jurusan Ahwal Syasyiyah, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover) Proposal
Memuat judul Usulan Penelitian, jenis usulan (yaitu proposal penelitian), logo STAIN Al-Fatah, Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa, institusi yang dituju (yaitu STAIN Al-Fatah), tempat (Jayapura), dan tahun pengajuan.
Halaman persetujuan proposal
Memuat judul penelitian dan tandatangan Dosen Pembimbing serta Ketua Jurusan.
Isi proposal terdiri:
A. Judul Penelitian
Ditulis dalam isi usulan penelitian (sama seperti pada halaman judul).
B. Latar Belakang
Bagian ini berisi uraian mengenai masalah hukum yang menjadi alasan penelitian, dan pentingnya penelitian itu dilakukan.
C. Rumusan Masalah
Disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan yang menunjukkan permasalahan. Kalimatnya berbentuk pertanyaan.
D. Tujuan Penelitian
Dalam bagian ini diuraikan tujuan yang ingin dicapai oleh Penulis terhadap masalah hukum yang dipilih sesuai dengan rumusan masalah.
E. Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan hendaknya berguna baik secara teoretis maupun praktis.
F. Landasan Teori
Berisi uraian tentang teori dan doktrin hukum yang digunakan sebagai landasan untuk penelitian. Peraturan hukum tidak dapat digunakan sebagai landasan teori dalam Proposal.
G. Metode penelitian
Metode penelitian berupa pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi bersifat deskriptif.
1) Tahap Penelitian dan Bahan Penelitian: Tahap penelitian terdiri atas penelitian kepustakaan dalam upaya mencari data sekunder dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tertier. Di samping itu, dapat juga dilakukan tahap penelitian lapangan untuk memperoleh data primer.
2) Analisis Data: Analisis data dilakukan dengan cara analisis kualitatif.
H. Sistematika Penulisan
Berisi uraian secara garis besar materi setiap bab secara teratur untuk memudahkan penulisan.
I. Daftar Pustaka
Referensi atau bahan bacaan semnetara yang digunakan pada saat menyusun proposal penelitian.
C. Sistematika Proposal Studi Kasus
Adapun sistematika Usulan Penelitian/Proposal Penelitian yang berbentuk Studi Kasus bagi mahasiswa Jurusan Ahwal Syasyiyah, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover) proposal
memuat judul Usulan Penelitian, jenis usulan (yaitu Proposal Penelitian), logo STAIN Al-Fatah, Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa, institusi yang dituju (yaitu STAIN Al-Fatah), tempat (Jayapura), dan tahun pengajuan.
Halaman Persetujuan
Memuat judul penelitian dan tandatangan Dosen Pembimbing serta Ketua Jurusan.
Isi Proposal terdiri:
A. Judul Penelitian
Ditulis dalam isi usulan penelitian (sama seperti pada halaman judul).
B. Latar Belakang
Berisi uraian tentang latar belakang mengapa kasus tersebut dipilih. Hendaknya kasus atau putusan yang menjadi obyek kajian adalah sangat penting, misalnya: penemuan hukum baru, penyimpangan terhadap asas hukum yang ada, terdapat kesalahan formal.
C. Duduk Perkara
Berisi uraian tentang pihak-pihak yang terkait, latar belakang peristiwa hukum atau perbuatan hukum, atau hubungan hukum yang terjadi, yang menjadi obyek penelitian.
D. Masalah Hukum
Disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan yang menunjukkan permasalahan yang akan diteliti berdasarkan kasus hukum.
E. Tinjauan Teoritik
Berisi uraian asas, kaidah, teori, doktrin, konsep, yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti baik dari buku, jurnal ilmiah, dan sumber data lainnya.
F. Daftar Pustaka
Referensi atau bahan bacaan sementara yang digunakan pada saat menyusun Proposal Penelitian, baik buku referensi maupun peraturan perundang-undangan.
D. Sistematika Proposal Legal Memorandum (Istimbat Hukum)
Adapun sistematika Usulan Penelitian/Proposal Penelitian yang berbentuk Legal Memorandum (Istimbat Hukum) bagi mahasiswa Jurusan Ahwal Syasyiyah, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover) Proposal
Memuat judul Usulan Penelitian, jenis usulan (yaitu Proposal Penelitian), logo STAIN Al-Fatah, Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa, institusi yang dituju (yaitu STAIN Al-Fatah), tempat (Jayapura), dan tahun pengajuan.
Halaman Persetujuan
Memuat judul penelitian dan tandatangan Dosen Pembimbing serta Ketua Jurusan.
Isi proposal terdiri:
A. Judul Penelitian
Ditulis dalam isi usulan penelitian (sama seperti pada halaman judul).
B. Latar Belakang
Duduk Perkara.
Berisi uraian tentang pihak-pihak yang terkait, latar belakang peristiwa hukum atau perbuatan hukum atau hubungan hukum yang terjadi, yang menjadi obyek penelitian.
C. Permasalahan Hukum
Disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan yang menunjukkan permasalahan yang akan diteliti berdasarkan duduk perkara (kasus posisi).
D. Pemeriksaan Dokumen
Berisi uraian dokumen-dokumen hukum yang terkait dan relevan untuk diteliti sesuai dengan masalah hukum yang dikaji. Pada umumnya dokumen hukum yang dimaksud berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
E. Daftar Pustaka
Referensi atau bahan bacaan sementara yang digunakan pada saat menyusun Proposal Penelitian, baik buku referensi maupun peraturan perundang-undangan.
F. Lampiran : Outline
Outline merupakan gambaran umum permasalahan dan langkah-langkah penelitian.
BAB IV
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIN JURUSAN PAI
A. Sistematika Skripsi
Adapun sistematika Laporan Penelitian yang berbentuk Skripsi bagi mahasiswa Jurusan PAI, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover)
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan (jika ada)
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang/Konteks Penelitian
B. Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operaional
F. Penelitian Terdahulu
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penulisan
Bab II Tinjauan Pustaka
(Tulis Judul Yang Relevan)
Bab III Gambaran Umum Lokasi Penelitian
(Tulis Judul Yang Relevan)
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
(Didasarkan Pada Rumusan Masalah)
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Rujukan
Lampiran
Curriculum Vitae
B. Penjelasan Sistematika Skripsi
Halaman Judul (cover)
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan (jika ada)[3]
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Muatannya sama seperti pada Proposal Penelitian, atau disertai dengan penyempurnaan.
B. Rumusan Masalah
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
D. Manfaat Penelitian
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
E. Definisi Operasional
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
F. Penelitian Terdahulu
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
G. Metode Penelitian
Merupakan penyempurnaan dari Proposal
H. Sistematika Penulisan
Penyempurnaan dari proposal
Bab II Tinjauan Pustaka
Menguraikan teori-teori yang terkait dengan pembahasan secara detail, yaitu definisi-definisi atau model matematis yang berkaitan langsung dengan ilmu atau masalah penelitian.
Bab III Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Menguraikan gambaran obyek lokasi penelitian, Misalnya: gambaran umum sekolah, sejarah dan perkembangan sekolah, struktur organisasi sekolah, data yang dipergunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan penelitian. Apabila tidak jelas lokasi penelitiannya, bagian ini tidak perlu dicantumkan, sehingga Tugas Akhir hanya terdiri Empat Bab.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Menguraikan gabungan antara teori dengan temuan dalam penelitian. Antara hasil penelitian dengan dan analisis peneliti, dapat disatukan atau dipisahkan antara satu sama lain. Hasil penelitian dan pembahasan harus mengacu pada rumusan masalah.
Bab V Penutup
A. Simpulan
Memuat simpulan mengenai isi laporan dengan mengacu pada rumusan masalah dan pembahasan.
B. Saran
Dicantumkan karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah yang diteliti. Saran tidak terlepas dari masalah yang diteliti.
Daftar Pustaka[4]
Lampiran
Lampiran data yang terkait dengan gambaran umum lokasi penelitian
Curriculum Vitae[5]
C. Sistematika Laporan PTK
Adapun sistematika Laporan Penelitian yang berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi mahasiswa Jurusan PAI, sebagai berikut:
Halaman Judul (cover)
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan (jika ada)
Bab I Pendahluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Teori dan Tinjauan Pustaka
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian
Bab V Penutup
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran dan Instrumen Penelitian
Curriculum Vitae
D. Penjelasan Sistematika Laporan PTK
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan (jika ada)[6]
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Muatannya sama seperti pada Proposal Penelitian, atau disertai dengan penyempurnaan.
B. Rumusan Masalah
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
D. Manfaat Penelitian
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
Bab II Kajian Teori dan Tinjauan Pustaka
Kajian teori adalah petunjuk atau arahan atau bahwa tindakan yang akan dikenakan pada siswa mempunyai dasar yang jelas secara ilmiah dan dapat dibenarkan secara teoritis. Kajian teori memuat beberapa unsur yaitu:
A. Teori yang memberi arahan atau petunjuk tentang variabel permasalahan yang dipecahkan, serta variabel yang digunakan untuk mengatasinya.
B. Terdapat usaha dari peneliti untuk memberikan argumen bahwa tindakan yang akan dikenakan pada siswa dalam penelitian diambil dan didukung oleh referensi/buku standar, sehingga secara tijdakan tersebut dibenarkan secara teori ilmiah.
C. Terdapat gambaran yang jelas mengenai kerangka berpikir penelitian yang akan dilakukan.
D. Hipotesis tindakan (jika diperlukan).
Bab III Metode Penelitian
Merupakan deskrpsi proses tindakan yang akan dikenakan pada siswa secara detail dan padat. Dengan kata lain, metode penelitian dalam PTK berisi langkah-langkah yang ditempuh oleh Peneliti dalam mengenakan tindakan pada siswa. Langkah-langkah penelitian memuat unsur-unsur sebagai berikut:
A. Subjek penelitian (peneliti/guru)
B. Setting (tempat penelitian), misalnya: SD “X” Kelas VI
C. Desain (rancangan penelitian) yang memuat beberapa siklus penelitian diselesaikan, alat apa yang digunakan, media apa yang perlu disiapkan, dan sebagainya
D. Jenis instrumen dan cara penggunaannya, misalnya: dengan menggunakan angket, check list dan pedoman wawancara, chek list observasi, dan sebagainya
E. Pelaksanaan tindakan secara riil dan kongkirt (nyata). Didasarkan pada analisis akar masalah yang ditemukan dan dilakukan secara fleksibel atau secara ambisius
F. Cara pengamatan, misalnya: dengan pengamatan langsung, dengan alat bantu kamera, atau dengan bantuan pengamatan khusus secara kolaboratif.
G. Analisis data dan refleksi.
Mencakup data apa saja yang dianalisis, cara menganalisis dan dampak tindakan, kemajuan yang diperoleh, serta kelemahan-kelemahan yang ditemukan.
Bab IV Hasil Penelitian, berisi tiga pokok bahasan utama yaitu:
A. Setting Penelitian
Berisi setting atau gambaran secara lengkap mengenai kondisi kelas (tempat) pelaksanaan penelitian. Semakin lengkap data kelas, jumlah siswa, sarana dan prasarana, guru, media, maka semakin lengkap setting penelitianya. Apalagi peneliti mampu merekam data kuantitatif yang dapat dimaknai secara kualitatif. Data ini sangat bermanfaat untuk menggambarkan kondisi kelas yang sedang diteliti.
Berisi inti laporan yakni hasil atau temuan penelitian. Mengingat pokok bahasan ini menjadi inti laporan, maka pemaparan pada bagian ini harus lengkap dan komprehensif. Siklus demi siklus dan perkembangan antara siklus yang satu dengan yang lain harus disajikan secara jelas. Penyajian data secara jelas dapat dilakukan dengan grafik, tabel, maupun skema gambar.
C. Pembahasan
Berisi inspirasi peneliti secara kualitatif terhadap data-data yang diperoleh dan telah tersaji pada bagian-bagian sebelumnya. Dengan kata lain, pembahasan ini merangkum seluruh siklus dan semua aspek penelitian kemudian diformulasikan dalam bentuk tabel maupun grafik.
Bab V Penutup
A. Simpulan
Memuat simpulan mengenai isi laporan dengan mengacu pada rumusan masalah dan pembahasan.
B. Saran
Memuat penerapan hasil penelitian dan tindakan lanjut apabila penelitian akan diteruskan oleh orang lain.
Daftar Pustaka[7]
Lampiran dan Instrumen Penelitian
Lampiran berupa data tentang setting penelitian. Instrumen penelitian seperti check list observasi, daftar pertanyaan yang digunakan untuk wawancara, atau angket harus dilampirkan.
Curriculum Vitae[8]
BAB V
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN PRODI AHWALUL SYASYIYAH
Adapun sistematika Laporan Penelitian yang berbentuk Skripsi bagi mahasiswa Jurusan Ahwal Syasyiyah, sebagai berikut:
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar Singkatan (jika ada)
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
E. Landasan Teori
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
Bab II Tinjauan Pustaka
(Tulis Judul Yang Relevan)
Bab III Objek Penelitian
(Tulis Judul Yang Relevan)
Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan
(Didasarkan Pada Rumusan Masalah)
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Curriculum Vitae
B. Penjelasan Sistematika Skripsi
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Singkatan
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Muatannya sama seperti pada Proposal Penelitian, atau disertai dengan penyempurnaan.
B. Rumusan Masalah
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
D. Kegunaan Penelitian
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
E. Landasan Teori
Muatannya sama seperti pada proposal penelitian.
F. Metode Penelitian
Penyempurnaan dari Proposal Penelitian.
1. Tahap Penelitian dan Bahan Penelitian
Tahap penelitian terdiri atas penelitian kepustakaan dalam upaya mencari data sekunder dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tertier. Di samping itu, dapat juga dilakukan tahap penelitian lapangan untuk memperoleh data primer.
2. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara analisis kualitatif. Penggunaan data dan analisis kuantitatif dapat digunakan hanya sebagai pendukung analisis kualitatif.
G. Sistematika Penulisan
Muatannya sama seperti pada Proposal Penelitian, atau disertai dengan penyempurnaan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Berisi uraian teori, konsep, asas, norma, doktrin yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti baik dari buku, jurnal ilmiah, yurisprudensi, maupun perundang-undangan, dan sumber data lainnya.
Bab III Obyek Penelitian
Berisi uraian mengenai gambaran singkat obyek penelitian yang diuraikan secara deskriptif.
Bab IV Pembahasan
Bagian ini memuat analisis atau pembahasan terhadap rumusan masalah.
Bab V Penutup
A. Simpulan
Merupakan jawaban atas identifikasi masalah
B. Saran
Merupakan usulan yang menyangkut aspek operasional, konkret, dan praktis.
C. Sistematika Laporan Studi Kasus
Studi Kasus (Case Study) adalah Penulisan Tugas Akhir untuk menyusun analisis terhadap suatu putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap. Adapaun sistematika Studi Kasus sebagai berikut:
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran (jika ada)
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Duduk Perkara
Bab II Masalah Hukum dan Tinjauan Teoretik
A. Masalah Hukum
B. Tinjauan Teoritik
Bab III Ringkasan Putusan
Bab IV Analisis Kasus
Bab V Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
Curriculum Vitae
D. Penjelasan Sistematika Laporan Studi Kasus
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Pemilihan Kasus
Berisi uraian tentang latar belakang mengapa kasus tersebut dipilih. Hendaknya kasus atau putusan yang menjadi obyek kajian adalah yang menarik, misalnya: penemuan hukum baru, penyimpangan terhadap asas hukum yang ada, terdapat kesalahan formal, dan lain sebagainya.
B. Kasus Posisi
Berisi uraian tentang pihak-pihak yang terkait, latar belakang peristiwa hukum atau perbuatan hukum atau hubungan hukum yang terjadi, yang menjadi obyek penelitian.
Bab II Masalah Hukum dan Tinjauan Teoretik
A. Masalah Hukum
Disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan yang menunjukkan permasalahan yang akan diteliti berdasarkan kasus posisi.
B. Tinjauan Teoritik
Berisi uraian asas, kaidah, teori, doktrin, konsep, yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti baik dari buku, jurnal ilmiah, dan sumber data lainnya.
Bab III Ringkasan Putusan
Ringkasan Putusan berisi uraian mengenai Nomor putusan, Kepala putusan, Identitas pihak, Ringkasan Pertimbangan Hakim yang berisi uraian tentang ringkasan pertimbangan hakim dalam menetapkan putusan dan Amar Putusan yang berisi uraian tentang Amar Putusan.
Bab IV Analisis Kasus
Bagian ini memuat analisis atau pembahasan terhadap masalah hukum yang dikaji, terutama terhadap pertimbangan hukum dan putusan hakim dari kasus tersebut.
Bab V Kesimpulan
Bagian ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban atas identifikasi masalah.
Memorandum Hukum (Legal Memorandum) adalah penulisan Tugas Akhir yang khusus disusun dalam bentuk pendapat hukum (legal opinion) yang berisikan nasihat atau rekomendasi hukum (legal advice) dan pemecahan masalah hukum (problem solving. Memorandum Hukum dapat digunakan untuk mengkaji peristiwa hukum yang belum menjadi kasus di Pengadilan atau terhadap putusan yanga belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Adapun sistematika memorandum hukum sebagai berikut:
Halaman Judul
Pernyataan Keaslian
Persetujuan
Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Motto dan Persembahan
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
A. Duduk Perkara
B. Permasalahan Hukum
Bab II Pemeriksaan Dokumen
Bab III Tinjauan Teoritik
Bab IV Pendapat Hukum
Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran
Curriculum Vitae
F. Penjelasan Sistematika Legal Memorandum
Halaman Memorandum Berisi informasi tentang nama penulis, kepada siapa memorandum ditujukan, masalah apa yang dibahas di dalamnya, dan kapan memorandum dibuat.
Bab I Pendahuluan
A. Duduk Perkara
Berisi uraian tentang pihak-pihak yang terkait, latar belakang peristiwa hukum atau perbuatan hukum atau hubungan hukum yang terjadi, yang menjadi obyek penelitian.
B. Permasalahan Hukum
Disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan yang menunjukkan permasalahan yang akan diteliti berdasarkan kasus posisi.
Bab II Pemeriksaan Dokumen
Berisi uraian dokumen-dokumen hukum yang terkait dan relevan untuk diteliti sesuai dengan masalah hukum yang dikaji. Pada umumnya dokumen hukum yang dimaksud berupa bahan hukum primer (peraturan perundang-undangan nasional dan/atau internasional) dan bahan hukum sekunder (rancangan peraturan perundang-undangan, kontrak, dan putusan pengadilan yang belum memiliki kekuatan hukum tetap).
Bab III Tinjauan Teoretik
Berisi uraian asas, teori, doktrin, konsep, yang relevan dengan masalah hukum yang diteliti baik dari buku, jurnal ilmiah, dan sumber data lainnya.
Bab IV Pendapat Hukum
Bagian ini memuat analisis atau pembahasan terhadap permasalahan hukum (identifikasi/rumusan masalah).
Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi
Bagian ini memuat kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan merupakan jawaban atas identifikasi masalah. Rekomendasi merupakan usulan yang menyangkut aspek operasional, konkret dan praktis terkait dengan kasus yang diteliti.
BAB VI
BAHAN KERTAS, JENIS DAN UKURAN HURUF
A. Sampul Tugas Akhir
Sampul (cover) Tugas Akhir menggunakan kertas tebal berbentuk hard cover. Warna biru (untuk PAI) dan merah-hati (untuk Syariah), menggunakan tinta hitam. Sampul luar memuat: judul Tugas Akhir, Jenis Laporan TA, Lambang STAIN Al-Fatah, Nama Penulis dan NPM, institusi yang dituju (STAIN Al-Fatah Jayapura), tahun Tugas Akhir dinyatakan lulus.
B. Naskah Tugas Akhir
Naskah diketik dalam kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (A4) atau 21,5 x 29 cm, kecuali kertas pembatas antar-bab dan pembatas antara halaman pendahuluan, menggunakan kertas soft-thinnest kind yang berwarna biru (untuk PAI) dan warna-mudah (untuk Syariah).
C. Penggunaan kertas soft-thinnest sebagai pembatas
Kertas soft-thinnest digunakan sebagai halaman pembatas antara:
1) Halaman judul dengan halaman pernyataan keaslian tugas akhir
2) Halaman pernyataan keaslian Tugas Akhir dengan halaman persetujuan
3) Halaman persetujuan dengan halaman pengesahan
4) Halaman pengesahan dengan halaman abstrak
5) Halaman abstrak dengan halaman kata pengantar
6) Halaman kata pengentar dengan halaman daftar isi
7) Halaman daftar isi dengan halaman motto dan persembahan
8) Halaman motto dan persembahan dengan halaman halaman daftar singkatan
9) Halaman daftar singkatan dengan halaman daftar tabel
10) Halaman daftar tabel dengan halaman daftar lampiran
11) Halaman daftar lampiran dengan halaman tajuk Bab I
12) Pembatas antara Bab 1 dengan Bab 2
13) Pembatas antara Bab 2 dengan Bab 3
14) Pembatas antara Bab 3 dengan Bab 4
15) Pembatas antara Bab 4 dengan Bab 5
16) Pembatas antara Bab 5 dengan daftar pustaka
17) Antara daftar pustaka dengan Curriculum Vitae
D. Jenis dan Ukuran Huruf
- Jenis huruf
Seluruh naskah diketik menggunakan huruf Times New Roman (TNR).
- Ukuran huruf
a. Ukuran huruf naskah Tugas Akhir = 12 TNR
b. Ukuran huruf untuk catatan kaki = 10 TNR
c. Ukuran huruf setiap judul halaman:
1) PERSETUJUAN = 14 TNR Bold[9]
2) PENGESAHAN = 14 TNR Bold
3) PERNYATAAN KEASLIAN = 14 TNR Bold
4) ABSTRAK = 14 TNR Bold
5) KATA PENGANTAR = 14 TNR Bold
6) MOTTO DAN PERSEMBAHAN = 14 TNR Bold
7) DAFTAR ISI = 14 TNR Bold
8) DAFTAR TABEL = 14 TNR Bold
9) DAFTAR GAMBAR = 14 TNR Bold
10) DAFTAR SINGKATAN = 14 TNR Bold
11) DAFTAR PUSTAKA = 14 TNR Bold
d. Ukuran Bab, Sub-Bab, dan Sub dari Sub-Bab = 12 TNR Bold
e. Ukuran huruf pada halaman judul (cover) Tugas Akhir
1) Judul Tugas Akhir = 16 TNR Bold
2) Jenis Tugas Akhir (Skripsi) = 14 TNR Bold
3) Tujuan penulisan = 12 TNR
4) Nama dan NPM Penulis = 12 TNR Bold
5) Nama perguruan tinggi (STAIN) = 16 TNR Bold
6) Nama kota (Jayapura) = 16 TNR Bold
7) Tahun Tugas Akhir dinyatakan lulus = 16 TNR Bold
BAB VII
TATA CARA PENULISAN
A. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda (2 spasi), kecuali kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, intisari, catatan kaki, dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal (satu spasi). Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok kedalam dengan 7 ketukan.
B. Batas (margin) pengetikan
Naskah ditulis dalam kertas A4 80 gr, menggunakan jarak sebagai berikut:
- Tepi atas kertas : 3,5 cm
- Tepi bawah kertas : 3 cm
- Tepi kiri kertas : 3,5 cm
- Tepi kanan kertas : 3 cm
C. Penulisan Alinea Baru (indentasi)
Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf pertama agak menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan huruf dari margin/batas kiri.
D. Penulisan Bab
1. Judul Bab: ditulis dengan huruf besar (kapital) semua, dan diatur secara simetris kiri-kanan (center) tanpa diakhiri tanda baca titik.
2. Judul Sub-Bab: semua kata dimulai dengan huruf besar, tanpa diakhiri tanda baca titik.
3. Judul Sub dari Sub-Bab: hanya kata pertama yang dimulai dengan huruf besar, sedangkan kata berikut tidak menggunakan huruf besar. Penulisannya juga tanpa diikuti tanda baca titik.
4. Judul anak Sub dari Sub-Bab: penulisannya sama dengan poin c.
5. Cabang anak Sub-Bab selanjutnya sama dengan poin c.
E. Penulisan Tabel
- Setiap tabel harus memiliki nomor dan judul.
- Penulisan nomor dan judul tabel diletakan di atas tabel.
- Nomor tabel menggunakan angka arab, ditempatkan di atas table simetris kiri kanan. Nomor tabel didahului dengan angka yang menunjukkan table tersebut berada pada bab berapa dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor table dimulai dari nomor 1)
- Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya harus lurus dengan baris pertama.
- Setiap kolom harus dicantumkan nama dan nomor kolom.
- Jika tabel terlalu lebar karena banyaknya kolom, maka dapat ditulis secara horizontal (landscape).
- Tabel yang panjang diketik dalam satu halaman tersendiri, dan tidak dijadikan satu dengan naskah[10].
F. Penulisan Gambar
Termasuk gambar adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan, dan sebagainya. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah :
- Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di bawah gambar.
- Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah gambar simetris kiri kanan. Nomor gambar didahului angka, yang menunjukkan gambar tersebut berada pada bab berapa diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor 1)
- Judul gambar ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan penulisan tabel.
G. Penulisan Kutipan Dalam Naskah
1. Kutipan langsung yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya. Cara penulisan sebagai berikut:
a. Jumlah kata kurang dari lima baris, disalin dalam teks diawali dengan tanda kutip (“) pembuka dan diakhiri dengan tanda kutip (“) penutup. Misalnya: “.......................................”
b. Jumlah kata lebih dari lima baris, ditetik sebagai alinea baru dengan jarak 1 spasi, dan menjorok masuk empat ketukan huruf dari margin kiri, tanpa menggunakan tanda kutip.
2. Kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang hanya mengambil pokok-pokok pikiran saja, dan dinyatakan dengan kata-kata dan bahasa sendiri. Penulisannya tidak menggunakan tanda kutip (“), tetapi ditulis mengikuti naskah.
3. Setiap kutipan diberi nomor menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst) sebagai nomor footnote. Format footnote komputer secara otomatis memberikan nomor footnote.
4. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat sendiri, satu alinea sepenuhnya digunakan untuk kutipan langsung
H. Penulisan Catatan Kaki (footnote)
1. Pada dasarnya unsur-unsur dalam footnote sama seperti penulisan daftar pustaka. Hanya saja, daftar pustaka tidak menggunakan nomor halaman.
2. Unsur-unsur footnote terdiri: nama penulis tanpa gelar, judul buku, cetakan buku, penerbit, kota tempat penerbit, tahun terbitan buku, nomor halaman. penterjemah, dan editor ditulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan.
3. Judul buku ditulis lengkap, cetak miring, dan menggunakan kapital awal.
4. Nomor halaman, dalam footnote nomor halaman disingkat “hal” kemudian diikuti dengan nomor halaman yang dikutip dengan sela satu ketukan.
Menyingkat footnote
1. Ibid. (ibidem): digunakan apabila kutipan pertama dengan kutipan berikutnya memiliki sumber yang sama, tanpa disela oleh sumber kutipan lain. Ibid diikuti dengan nomor halaman apabila halamannya yang dikutip tidak sama.
2. Op.Cit. (opera citato): digunakan apabila sumber kutipan telah disebutkan sebelumnya, tetapi telah diselingi sumber kutipan lain. Penggunaan Op.Cit apabila nomor halaman berbeda. Di belakang kata Op.Cit. disebutkan nomor halaman.
3. Loc.Cit. (loco citato): digunakan apabila pada halaman yang sama telah ada kutipan dari sumber yang telah dikutip sebelumnya, tetapi diselingi dengan sumber kutipan lain. Di belakang kata Loc.Cit tidak diikuti nomor halaman.
I. Penulisan Daftar Pustaka
1. Daftar pustaka bagi PAI
Adapun tata cara penulisan daftar pustaka bagi Jurusan PAI sebagai berikut[11]:
a. Menggunakan jarak baris 1 spasi
b. Jarak antar-referensi 1 spasi
c. Baris pertama ditulis rata dengan batas marjin kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya ditulis agak masuk ke bagian dalam sejauh 1,5 cm.
Buku referensi yang ditulis oleh 1 orang penulis
Nama Penulis. Judul Buku. (Kota Penerbitan Buku: Penerbit, Tahun Terbitan Buku).
Contoh:
L. Gottschalk, C. Kluckhohn, R. Angell. The Use of Personal documents in History, Anthropology and Sociology. (New York: Social Science Research Council, 1945).
2. Penulisan daftar pustaka bagi Ahwal Syasyiyah
Adapun tata cara penulisan daftar pustaka bagi Jurusan Ahwal Syasyiyah sebagai berikut[12]:
d. Menggunakan jarak baris 1 spasi
e. Jarak antar-referensi 1 spasi
f. Baris pertama ditulis rata dengan batas marjin kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya ditulis agak masuk ke bagian dalam sejauh 1,5 cm.
Format penulisan sebagai berikut:
Buku referensi yang ditulis oleh 1 orang penulis
Nama Penulis, Judul Buku, cetakan buku, Penerbit Buku, Kota Tempat Penerbit, Tahun Terbitan Buku...................................................
Buku referensi yang ditulis oleh 2 orang penulis
Nama Penulis 1 dan nama penulis 2, Judul Buku, Cetakan Buku, Penerbit Buku, Kota Tempat Penerbit, Tahun Terbitan Buku................................................
Buku referensi yang ditulis oleh lebih dari 2 orang penulis
Nama Penulis 1, (et.all), Judul Buku, Cetakan Buku, Penerbit Buku, Kota Tempat Penerbit, Tahun Terbitan Buku.......................
Buku referensi yang diedit
Nama Penulis 1, (ed), Judul Buku, Cetakan Buku, Penerbit Buku, Kota Tempat Penerbit, Tahun Terbitan Buku.......................
Buku referensi yang diterjemahkan
Nama Penulis, Judul Buku, (Penerjemah: nama penerjemah), cetakan buku, Penerbit Buku, Kota Tempat Penerbit, Tahun Terbitan Buku..........................................
Penulisan peraturan perundang-undangan:
a. Terlebih dahulu mencantumkan Peraturan yang lebih awal diundangkan.
b. Memperhatikan urutan hierarki peraturan perundang-undangan.
Format penulisan sebagai berikut:
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor........Tahun.............Tentang.................(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun..........Nomor....... Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor........).
BAB VIII
PENOMORAN
A. Penomoran Bab
1. Nomor Bab menggunakan angka romawi besar ( I, II, III, dst).
2. Nomor Sub-Bab, menggunakan huruf besar (A, B, C, dst).
3. Nomor Sub dari Sub-Bab menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst).
4. Nomor anak Sub dari Sub-Bab, menggunakan huruf kecil (a, b, c, dst).
5. Nomor cabang-anak Sub dari Sub-Bab menggunakan angka arab dengan tanda kurung tutup. [1), 2), 3), dst].
B. Penomoran Halaman
1. Nomor halaman bagian awal
Bagian awal Tugas Akhir yaitu: mulai dari halaman PERSETUJUAN sampai dengan halaman DAFTAR SINGKATAN, menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst ). Posisi nomor halaman berada di tengah kertas bagian bawah. Untuk halaman judul (cover), tidak diberi nomor halaman, tetapi harus diperhitungkan. Jadi pada halaman PERSETUJUAN diberi nomor dua (ii).
2. Nomor Halaman Bagian Utama dan Bagian Akhir
Nomor halaman pada bagian utama dan bagian akhir, menggunakan angka arab (1,2,3, dst). Ditulis di bagian pojok kanan atas kertas. Nomor halaman bertajuk Bab, ditulis di tengah bagian bawah kertas.
Lampiran 2: Contoh Format Halaman Judul (cover) Proposal Penelitian
(Tanpa Spasi)
.......................................................(Judul Penelitian)...............................................
...........................................(huruf TNR 16 Bold)..................................
..................................................................
(1 Spasi)
( 1Spasi)
( 1Spasi)
(1 Spasi)
Proposal Penelitian
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mengikuti
Sidang Ujian Tugas Akhir
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Al-Fatah Jayapura
Oleh:
(Nama Penulis tanpa gelar)
(NIM )
(JURUSAN ..............)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) AL-FATAH
JAYAPURA
2011
Lampiran 3: Contoh Format Halaman Judul (cover) Tugas Akhir
(Tanpa Spasi)
................................................. (Judul Tugas Akhir)..........................................
...........................................(huruf TNR 16 Bold)..................................
..................................................................
(1 Spasi)
( 1Spasi)
( 1Spasi)
( 1 Spasi)
Skripsi
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mengikuti
Sidang Ujian Tugas Akhir
Pada Program Studi Ahwal Syasyiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Al-Fatah Jayapura
Oleh:
(Nama Penulis tanpa gelar)
(NIM )
(JURUSAN ..............)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) AL-FATAH
JAYAPURA
2011
Lampiran 4 : Contoh Format Halaman Pernyataan Keaslian
(tanpa spasi)
PERNYATAAN KEASLIAN
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Yang bertandatangan di bawah ini
(1 spasi)
Nama : ..........................
Nomor Induk Mahasiswa :
Jenis penulisan TA : Skripsi/PTK/Studi Kasus/Memorandum Hukum*
Judul penulisan TA : .................................................................................
....................................................................................
(1 spasi)
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir (TA) ini adalah plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi STAIN Al-Fatah dan peraturan hukum yang berlaku.
(1 spasi)
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, sehat walafiat, dan tanpa tekanan dari manapun juga.
(1 spasi)
(1 spasi)
Jayapura, tanggal, bulan, tahun
(1 spasi)
Yang Menyatakan
Materai 6.000,- |
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(Nama Mahasiswa tanpa gelar)
(NPM...................)
* coret yang tidak perlu
Lampiran 5 : Contoh Format Halaman Persetujuan Proposal/Hasil Penelitian
(Tanpa spasi)
PERSETUJUAN PEMBIMBING
(lima spasi)
................................................(judul penulisan tugas akhir).........................................
..................................................(12 TNR)...............................................
...............................................................................
(spasi)
(Nama Mahasiswa)
(NPM Mahasiswa)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
Jayapura, tanggal, bulan, tahun pengesahan
(spasi)
(spasi)
Pembimbing I Pembimbing II
(spasi)
(spasi)
(spasi)
(spasi)
Nama pembimbing I Nama pembimbing II
NIP.......................... NIP..........................
Mengetahui
Ketua Jurusan Syariah/Tarbiyah*
(Nama......................................)
NIP.........................................
* coret yang tidak perlu
Lampiran 6: Contoh Format Halaman Pengesahan
(tanpa spasi)
PENGESAHAN
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Nama Mahasiswa : ..............................................
Nomor Pokok Mahasiswa : ..............................................
Jurusan/Prodi : ..............................................
Tanggal Ujian : hari, tanggal, bulan, dan tahun ujian
Judul Tugas Akhir : ......................................................
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Telah direvisi, disetujui, dan disyahkan oleh Tim Penguji / Tim Pembimbing
(1 spasi)
No. | NAMA PENGUJI | TANDA TANGAN |
1 | Nama Penguji NIP................ | |
2 | Nama Penguji NIP................ | |
3 | Nama Penguji NIP................ | |
Jayapura, tanggal, bulan, tahun
(1 spasi)
Pembimbing I Pembimbing II
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(................................................) (.........................................)
NIP.................... NIP.................
(1 spasi)
(1 spasi)
Mengetahui :
Ketua Jurusan Syariah/Tarbiyah*
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(................................)
NP ...........................
* coret yang tidak perlu
Lampiran 7 : Contoh Format Abstrak
(tanpa spasi)
ABSTRAK*
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Paragraf 1 ringkasan mengenai judul, permasalahan, rumusan masalah, dan tujuan penelitian..................................................................................................... .........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Paragraf 2 ringkasan mengenai metode penelitian yang digunakan...................
.................................................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Paragraf 3 ringkasan mengenai hasil penelitian...............................................
........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
* abstrak maksimal 250 kata
Lampiran 8 : Contoh Format Kata Pengantar
(tanpa spasi)
KATA PENGANTAR
(1,5 spasi)
(1,5 spasi)
(1,5 spasi)
Paragraf pertama: kata pembuka......................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Paragraf kedua: uraian singkat muatan tulisan...................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Paragraf ketiga: ucapan terimakasih ..................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Paragraf keempat: kata penutup .........................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
(1,5 spasi)
Jayapura, tgl, bln, tahun
Penulis
(1,5 spasi)
(1,5 spasi)
Nama Mahasiswa
Lampiran 9 : Contoh Format Motto dan Persembahan
(tanpa spasi)
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
MOTTO: ..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
PERSEMBAHAN
(1 spasi)
Karya ini dipersembahkan kepada:
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Lampiran 10 : Contoh Format Daftar Isi
(tanpa spasi)
DAFTAR ISI
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Halaman
(1 spasi)
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... ii
PERSETUJUAN ........................................................................................ iii
PENGESAHAN ......................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................. v
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi
DAFTAR ISI............................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... x
(1 spasi)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 5
C. Dan seterusnya ..........................................................................
(1 spasi)
BAB II LANDASAN TEORI
A. ................................................................................................... 16
B. Dan seterusnya .......................................................................... 18
(1 spasi)
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. ...................................................................................................
B. Dan seterusnya ..........................................................................
(1 spasi)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. ..................................................................................................
B. Dan seterusnya ..........................................................................
(1 spasi)
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................
B. Saran ........................................................................................
(1 spasi)
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 109
LAMPIRAN ...............................................................................................
CURRICULUM VITAE ............................................................................ 115
Lampiran 11 : Contoh Format Daftar Tabel
(tanpa spasi)
DAFTAR TABEL
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Halaman
(1 spasi)
Tabel 2.1 (judul tabel)..................................................................................
Tabel 2.2 (judul tabel)..................................................................................
Tabel 2.3 (judul tabel)..................................................................................
Tabel 3.1 (judul tabel)..................................................................................
Tabel 3.2 (judul tabel)..................................................................................
Tabel 4.1 (judul tabel)..................................................................................
Lampiran 12: Contoh Format Daftar Gambar
(tanpa spasi)
DAFTAR GAMBAR
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Halaman
(1 spasi)
Gambar 2.1 : (judul gambar) .......................................................................
Gambar 2.2 : (judul gambar) .......................................................................
Gambar 3.1 : (judul gambar) .......................................................................
Gambar 3.2 : (judul gambar) .......................................................................
Gambar 3.3 : (judul gambar) .......................................................................
Gambar 4.1 : (judul gambar) .......................................................................
Gambar 4.2 : (judul gambar) .......................................................................
Lampiran 13: Contoh Format Daftar Lampiran
(tanpa spasi)
DAFTAR LAMPIRAN
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Halaman
(1 spasi)
Lampiran 1 : (judul lampiran).......................................................................
Lampiran 2 : (judul lampiran).......................................................................
Lampiran 3 : (judul lampiran).......................................................................
Lampiran 14: Contoh Format Daftar Singkatan
(tanpa spasi)
DAFTAR SINGKATAN
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
ACK : Acknowledgement
AWGN : Additive White Gaussian Noise
CCI : Co-Channel Interference
CIR : Carrier to Interference Ratio
LOS : Ineof Sight
NACK : Negative Acknowledgemen
PDF : Probability Density Function
DMS : Duo Model System
SMP : Sekolah Menengah Pertama
KUA : Kantor Urusan Agama
UU : Undang-Undang
Permen : Peraturan Menteri
Inpres : Instruksi Presiden
Lampiran 15: Contoh Format Footnote
Footnote bagi Jurusan PAI
1. L. Gottschalk, C. Kluckhohn, R. Angell. The Use of Personal documents in History, Anthropology and Sociology. (New York: Social Science Research Council, 1945). Hal: 82.
2. Ibid.,
3. Alton C. Morris, (et.all). College English, the first year. (New York: McGraw Hill, 1964). Hal: 51.
4. Ibid., Hal: 53.
5. Robert A. Alberty, Farrington Daniels, Kimia Fisika. Terjemahan: M.N. Surdia (Jakarta: Erlangga, 1983). Hal: 50.
6. Alton C. Morris, (et.all),.....................Loc.,Cit.
7. Robert A. Alberty, Farington Daniels, Kimia Fisika.............Op., Cit., Hal: 32.
Footnote bagi Prodi Ahwal Syasyiyah
1. Philipus M. Hadjon, (et.all), Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, cetakan kedua, Gadjah Mada University Press, Jogyakarta, 1993, hlm. 3.
2. Ibid.,
3. Ronni Hanitiyo Soemitro, Masalah-Masalah Sosiologi Hukum, Sinar Baru, Bandung, 1984, hlm. 50.
4. Ibid., hlm. 8
5. Weinata Sairin dan J.M. Patinasina, (ed.), Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan Dalam Perspektif Kristen, Gunung Mulia, Jakarta, 1994, hlm. 20.
6. Ronni Hanitiyo Soemitro,..............Loc.Cit.
7. Philipus M. Hadjon, (et.all),....................Op.Cit., hlm. 20.
Lampiran 16 : Contoh Format Daftar Pustaka Bagi Jurusan PAI
DAFTAR PUSTAKA
L. Gottschalk, C. Kluckhohn, R. Angell. The Use of Personal documents in History, Anthropology and Sociology. (New York: Social Science Research Council, 1945).
Alton C. Morris, (et.all). College English, the first year. (New York: McGraw Hill, 1964).
Robert A. Alberty, Farrington Daniels, Kimia Fisika. Terjemahan: M.N. Surdia (Jakarta: Erlangga, 1983). Hal: 50.
Lampiran 17 : Contoh Format Daftar Pustaka Bagi Prodi Ahwal Syasyiyah
(tanpa spasi)
DAFTAR PUSTAKA
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Buku referensi:
Philipus M. Hadjon, (et.all), Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, cetakan kedua, Gadjah Mada University Press, Jogyakarta, 1993.
Ronni Hanitiyo Soemitro, Masalah-Masalah Sosiologi Hukum, Sinar Baru, Bandung, 1984.
-------------, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, cetakan keempat, Jakarta, 1990.
Weinata Sairin dan J.M. Patinasina, (ed.), Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan Dalam Perspektif Kristen, Gunung Mulia, Jakarta, 1994.
Hasil Penelitian dan Jurnal:
Abdullah Kelib, Kompilasi Hukum Islam Berdasarkan Inpres No.1 Tahun 1991 Dalam Tata Hukum Nasional, (Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Hukum Undip), Semarang, 1993.
Imam Hurmain, Pernikahan Lintas Agama Dalam Perspektif Jaringan Islam Liberal (JIL), Al-Fikra: Jurnal Keislaman Vol.7 Nomor 1 Januari-Juni 2008, UIN Riau.
Liza Suci Amalia, (Tesis): Perkawinan Beda Agama Menurut Hukum Islam, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang, 2003.
Peraturan perundang-undangan:
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019).
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
Lampiran 18 : Format Halaman Bertajuk Bab
(tanpa spasi)
BAB I
PENDAHULUAN
(4 spasi)
A. Latar Belakang
Perkawinan merupakan ikatan baik secara lahir maupun bathin, antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai pasangan suami-isteri (Pasuri), dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (UU No.1 Tahun 1974) memandang perkawinan bukan saja sebagai hubungan hukum perikatan, tetapi terdapat keterkaitan antara perkawinan dengan agama. Sesuai penjelasan umum paragraf pertama UU No.1 Tahun 1974, prinsip bahwa perkawinan tidak dapat dipisahkan dari agama merupakan salah satu asas dalam UU Perkawinan Nasional.
Secara normatif, sahnya suatu perkawinan menurut UU No.1 Tahun 1974 diukur berdasarkan kaidah agama. Secara sosial, pandangan bahwa perkawinan hanya boleh dilakukan oleh calon Pasuri yang memiliki kesamaan agama (se-agama) menjadi prinsip dasar bagi sebagian besar anggota masyarakat.
Lampiran 19 : Format Halaman Bertajuk Sub-Bab
D. Pengaturan Perkawinan Beda Agama
1. Sebelum tahun 1974
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
(empat spasi)
2. Setelah tahun 1974
a. Dasar hukum
......................................................................................................................................................................................................................................
(empat spasi)
b. Pasal yang menjadi perdebatan
......................................................................................................................................................................................................................................
(4 spasi)
c. Alasan perdebatan
1) ...................................................................................................
2) ..................................................................................................
3) ..................................................................................................
E. Keabsahan Perkawinan Beda Agama
...........................................................................................................................................................................................................................................................
Lampiran 20 : Contoh Format Curriculum Vitae
Pas Photo Berwarna 3 x 4 |
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
(1 spasi)
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat Orangtua :
Telepon :
Email :
Riwayat Pendidikan
1. SD ........................ .............. ........ Lulus Tahun ...........
2. SMP ....................... ......... ........... Lulus Tahun ...........
3. SMA ....................... ........ ........... Lulus Tahun ...........
4. Jurusan ............STAIN Al-Fatah (tahun masuk – saat ini)
Pengalaman
1. ....................................................................................
2. ...................................................................................
3. ...................................................................................
4. ....................................................................................
5. dst
(1 spasi)
(1 spasi)
Jayapura, tgl, bln, thn
Nama Mahasiswa
NPM.
[1] Contoh format halaman judul Proposal Penelitian dapat dilihat pada lampiran 1 dalam Panduan ini.
[2] Contoh format halaman persetujuan Proposal Penelitian dapat dilihat pada lampiran 1 dalam Panduan ini.
[3] Contoh format bagian ini dapat dilihat pada lampiran pedoman.
[4] Contoh format daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.
[5] Contoh format curriculum vitae dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.
[6] Contoh format bagian ini dapat dilihat pada lampiran pedoman.
[7] Contoh format penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.
[8] Contoh format curicculum vitae penulis dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.
[9] “Bold” artinya menebalkan huruf.
[10] Contoh format tabel dapat dilihat pada lampiran pedoman ini
[11] Contoh format penulisan daftar pustaka bagi Jurusan Ahwal Syasyiyah dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.
[12] Contoh format penulisan daftar pustaka bagi Jurusan Ahwal Syasyiyah dapat dilihat pada lampiran pedoman ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar